Jumat, 01 Januari 2016

Misteri Baju Hijau Pantai Parangtritis




Baju Hijau Parang Tritis
Pantai Parang Tritis
Banyak sekali fenomena dan misteri yang mencuat dari kisah Nyi  Roro Kidul selama ini. Dari hal yang biasa sampai yang luar biasa  selalu menjadi perhatian seluruh masyarakat yang mempercayai  legenda Ratu Selatan ini. Tak ada salahnya jika fenomena-fenomena ini diteliti lebih mendalam. Adanya ilmu pengetahuan tentunya fenomena-fenomena yang berkaitan dengan Nyai Roro Kidul akan terjawab secara ilmiah.
Namun jika bicara tentang mitos, tentunya sudah masuk ke dalam dunia kepercayaan dan tidak bisa dikaitkan dengan dunia ilmiah. Disinilah alam fikiran kita mulai bermain untuk menerima atau menolak berbagai pendapat dari masyarakat yang mungkin tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang telah didapatkan. Salah satu contoh mitos yang masih menjadi pro dan kontra adalah Mitos Nyai Roro Kidul. Jika cerita Sang Ratu dari Kidul ini dijabarkan secara lengkap dan rinci, tentunya memerlukan waktu yang sangat lama untuk menjelaskannya. Bahkan walau berapa lama pun, cerita Nyai Roro Kidul tidak akan habis untuk diceritakan. Satu persatu fakta atau peristiwa yang dikaitkan dengan Nyai Roro Kidul  akan muncul dengan sendirinya sehingga kita mustahil mengetahui semua hal yang berkaitan tentang Nyi Roro Kidul secara detail dan lengkap.
Nasib sial juga dialami oleh seorang pengunjung pantai. Menurut masyarakat sekitar pengunjung tersebut mungkin belum mengetahui riwayat baju hijau di pantai Parangtritis. Setelah tidak lama berada di pantai Parangtritis, ada salah satu keluarga yang mencari anggota keluarganya yang hilang dengan dibantu penjaga pantai disitu. Sayangnya dalam setengah hari mereka tidak menemukan dimana orang yang mereka cari. Selang beberapa hari, dikabarkan ada penemuan mayat memakai baju hijau dipesisir pantai. Akhirnya mayat tersebut teridentifikasi adalah salah satu anggota keluarga yang hilang kemarin.
Di samping mitos tersebut, dunia ilmiah ternyata membuktikan dengan adanya pasir besi yang berada disekitar pantai. Pasir ini bertekstur tidak rapat dan tidak dapat menahan beban berat diatasnya (seperti lumpur). Pasir ini juga mudah terbawa arus air. Jika kita diam di tepi pantai, maka tidak lama kaki kita akan semakin tenggelam dan tertimbun pasir yang dibawa arus ombak pantai Parangtritis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar