Senin, 30 November 2015

contoh puisi galau

Penantian Semu – oleh Sabrina Novianti

 

Senja mulai menutupi mega
Daun kering mulai berjatuhan
Aku masih menunggu di lorong ini
Menantimu yang tak kunjung datang
Apa mungkin aku terus seperti ini?
Apa aku harus melupakanmu?
Apa aku harus membencimu?
Ataukah aku tetap menunggu harapan semu itu?
Mungkin rasa ini sudah terlalu dalam
Dan hati ini telah terlanjur menyimpan rasa
Rasa yang seharusnya tak pernah ada
Rasa yang hanya membuatku merintih
Hanya rasa sakit tersisa
Rasa kecewa yang membuatku ingin berteriak
Rasa pilu terakibat semu
Menantimu hingga hati ini rapuh
Karnamu aku belajar terluka
Karnamu aku belajar sakit hati
Karnamu aku belajar rasanya dikecewakan
Dan karnamu aku belajar rasanya mencintai tanpa balasan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar